Pada
dasarnya, seluruh gerakan shalat bertujuan meremajakan tubuh. Jika tubuh
lentur, kerusakan sel dan kulit sedikit terjadi. Apalagi jika dilakukan secara
rutin, maka sel-sel yang rusak dapat segera tergantikan. Regenerasi pun
berlangsung dengan lancar. Alhasil, tubuh senantiasa.Beberapa manfaat gerakan shalat untuk
olah raga.
1.Takbiratul Ihram
Berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar telinga, lalu melipatnya di depan perut atau dada bagian bawah. Gerakan ini bermanfaat untuk melancarkan aliran darah, getah bening (limfe), dan kekuatan otot lengan. Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir lancer ke seluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancer. Kemudian kedua tangan didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah. Sikap ini menghindarkan dari berbagai gangguan persendian, khususnya pada tubuh bagian atas.
2. Ruku'
Ruku’ yang sempurna ditandai tulang belakang yang lurus sehingga bila diletakkan segelas air di atas punggung tersebut tak akan tumpah. Posisi kepala lurus dengan tulang belakang. Gerakan ini bermanfaat untuk menjaga kesempurnaan posisi serta fungsi tulang belakang (corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat saraf. Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah. Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi untuk merelaksasikan otot-otot bahu hingga ke bawah. Selain itu, rukuk adalah sarana latihan bagi kemih sehingga gangguan prostate dapat dicegah.
Ruku’ yang sempurna ditandai tulang belakang yang lurus sehingga bila diletakkan segelas air di atas punggung tersebut tak akan tumpah. Posisi kepala lurus dengan tulang belakang. Gerakan ini bermanfaat untuk menjaga kesempurnaan posisi serta fungsi tulang belakang (corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat saraf. Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah. Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi untuk merelaksasikan otot-otot bahu hingga ke bawah. Selain itu, rukuk adalah sarana latihan bagi kemih sehingga gangguan prostate dapat dicegah.
Bangun dari ruku’, tubuh kembali
tegak setelah mengangkat kedua tangan setinggi telinga. I’tidal merupakan
variasi dari postur setelah ruku’ dan sebelum sujud. Gerakan ini bermanfaat
sebagai latihan yang baik bagi organ-organ pencernaan. Pada saat I’tidal
dilakukan, organ-organ pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan
pelonggaran secara bergantian. Tentu memberi efek melancarkan pencernaan.
3. Sujud
Gerakan sujud tergolong unik. Sujud
memiliki falsafah bahwa manusia meneundukkan diri serendah-rendahnya, bahkan
lebih rendah dari pantatnya sendiri. Dari sudut pandang ilmu
psikoneuroimunologi (ilmu mengenai kekebalan tubuh dari sudut pandang
psikologis) yang di dalami Prof. Soleh, gerakan ini mengantarkan manusia pada
derajat setinggi-tingginya. Mengapa?Dengan melakukan gerakan sujud
secara rutin, pembuluh darah di otak terlatih untuk menerima banyak pasokan
oksigen. Pada saat sujud, posisi jantung berada di atas kepala yang
memungkinkan darah mengalir maksimal ke otak. Artinya, otak mendapatkan pasokan
darah kaya oksigen yang memacu kerja sel-selnya. Dengan kata lain, sujud yang
tuma’ninah dan kontinu dapat memicu peningkatan kecerdasan seseorang.
Setiap inci otak manusia memerlukan darah yang cukup untuk berfungsi secara
normal. Darah tidk akan memasuki urat saraf di dalam otak melainkan ketika
seseorang sujud dalam shalat. Urat saraf tersebut memerlukan darah untuk
beberapa saat tertentu saja. Ini berarti, darah akan memasuki bagian urat
tersebut mengikuti waktu shalat, sebagaimana yang telah diwajibkan dalam Islam.
Sujud adalah latihan kekuatan otot tertentu, termasuk otot dada. Saat sujud, beban tubuh bagian atas ditumpukan pada lengan hingga telapak tangan. Saat inilah kontraksi terjadi pada otot dada, bagian tubuh yang menjadi kebanggan wanita. Payudara tak hanya menjadi lebih indah bentuknya tetapi juga memperbaiki fungsi kelenjar air susu di dalamnya.
Sujud adalah latihan kekuatan otot tertentu, termasuk otot dada. Saat sujud, beban tubuh bagian atas ditumpukan pada lengan hingga telapak tangan. Saat inilah kontraksi terjadi pada otot dada, bagian tubuh yang menjadi kebanggan wanita. Payudara tak hanya menjadi lebih indah bentuknya tetapi juga memperbaiki fungsi kelenjar air susu di dalamnya.
Masih dalam posisi sujud, manfaat lain yang bisa dinikmati kaum hawa adalah
otot-otot perut (rectus abdominis dan obliqus abdominis externus) berkontraksi
penuh saat pinggul serta pinggang terangkat melampaui kepala dan dada. Kondisi
ini melatih organ di sekitar perut untuk mengejan lebih dalam dan lebih lama
yang membantu dalam proses persalinan. Karena di dalam persalinan dibutuhkan
pernapasan yang baik dan kemampuan mengejan yang mencukupi. Bila otot perut
telah berkembang menjadi lebih besar dan kuat, maka secara alami, otot ini
justru menjadi elastis. Kebiasaan sujud menyebabkan tubuh dapat mengembalikan
dan mempertahankan organ-organ perut pada tempatnya kembali (fiksasi).
4. Duduk di Antara Dua Sujud
Duduk setelah sujud terdiri dari dua
macam yaitu iftirosy (tahiyat awal) dan tawarru’ (tahiyat akhir). Perbedaan
terletak pada posisi telapak kaki. pada saat iftirosy, tubuh bertumpu pada
pangkal paha yang terhubung dengan saraf nervus Ischiadius. Posisi ini mampu menghindarkan
nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu
berjalan. Duduk tawarru’ sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran
kandung kemih (uretra), kelenjar kelamin pria (prostate) dan saluran vas
deferens. Jika dilakukan dengan benar, posisi seperti ini mampu mencegah
impotensi. Variasi posisi telapak kaki pada iftirosy dan tawarru’ menyebabkan
seluruh otot tungkai turut meregang dan kemudian relaks kembali. Gerak dan
tekanan harmonis inilah yang menjaga kelenturan dan kekuatan organ-organ gerak
kita.
5. Salam
Gerakan memutar kepala ke kanan dan ke kiri
secara maksimal. Salam bermanfaat untuk bermanfaat untuk merelaksasikan otot
sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran darah di kepala sehingga
mencegah sakit kepala serta menjaga kekencangan kulit wajah.
No comments:
Post a Comment