Pemberitaan terhadap kehidupan masyarakat dan kehidupan
rumah tangga selalu banyak diberitakan bersama Blogger Gado2 ingin mengupas
bahwa semua permasalahan mesti ada jalan keluarnya namun bagaimana manusia itu
dapat bersabar dan bertawakal untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang
terjadi khususnya dalam rumah tangga ada beberapa pendapat ini semua karena
karakteristik setiap pasangan selalu berbeda pendapat dengan pasangan nya.
Sebagian keluarga sempat mengalami kegagalan dalam rumah tangga yang mengakibatkan perceraian dalam rumah tangga sehingga dapat menggangu sikis atau mental anak-anak mereka agar tidak terjadi peceraian atau perpisahaan dalam rumah tangga tersebut dan sebelum terlambat saya piker anda wajib membaca rahasia ini agar dalam rumah tangga dapat harmonis
Berikut Beberapa Kiat Menjaga Keharmonisan Kehidupan Rumah Tangga yaitu :
1. Saling menghargai antara pasangan suami istri.
Suami mengetahui dan menjalankan apa yang telah menjadi kewajiban dan juga haknya sebagai suami. Demikian pula sang istri. Mampu untuk menjalankan kewajiban seorang istri dan juga memperoleh apa yang menjadi haknya sebagai istri dan ibu dari anak-anak suaminya. Ini adalah merupakan salah satu ciri-ciri keluarga harmonis menurut Islam.
2. Menjaga hubungan baik suami istri.
Dalam hubungan rumah tangga yang harmonis dan seimbang suami istri berupaya saling melengkapi dan menyempurnakan. Mereka menyatu dan ikut merasakan apa yang dirasakan anggota keluarga yang lain. Mereka saling mengobati, saling membahagiakan dan menyatukan langkah dan tujuan, keduanya menyiapkan sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah.
3. Jangan malu untuk mengatakan cinta.
Perbanyaklah mengunggkapkan perasaan sayang dan cinta kepada pasangan. Tentunya yang benar-benar tulus dari lubuk hati yang dalam. Bukan hanya sekedar pemanis bibir saja. Dilakukan kepada pasangan masing-masing. Meskipun hal ini terlihat sederhana ternyata banyak pasangan yang masih sungkan mengatakan hal tersebut kepada pasangannya.
Padahal kata-kata cinta dapat menambah kemesraan dan keharmonisan rumah tangga. Dan jangan melupakan pula untuk memberikan kecupan kasih sayang baik kepada istri maupun pada anak-anak.
4. Saling percaya satu sama lain.
Ini juga merupakan salah satu modal utama yang harus dimiliki para pasangan hidup. Kita harus bisa menjaga kepercayaan yang diberikan pasangan hidup kita. Jangan sekali pun mengkhianati perasaan pasangan kita. Jagalah kepercayaan ini dengan baik. Baik kita maupun pasangan hidup kita hendaknya berjalan lurus sesuai tuntunan agama, maka yang akan tumbuh adalah rasa saling percaya dan tidak berfikiran buruk sangka terhadap pasangan.
5. Menerima kekurangan dan kelebihan pasangan hidup.
Di dunia ini, tentu saja tidak ada manusia yang sempurna. Apalagi manusia adalah tempat salah dan lupa. Rasanya kurang bijak, jika menganggap pasangan hidup kita seperti malaikat yang tak punya dosa. Yakinlah, di balik kekurangan pasangan hidup kita, pasti Allah SWT ciptakan berbagai kelebihannya.
Jangan pernah sekali-kali membandingkan pasangan hidup kita dengan pasangan hidup orang lain. Yakinlah, pasangan hidup yang dipilihkan Allah untuk kita, adalah yang terbaik, Insya Allah.
6. Membuang jauh berbagai perasaan negatif.
Perbedaan sikap dan pemikiran dalam sebuah keluarga adalah hal yang tak dapat terelakkan. Namun seiring dengan perjalanan waktu, perbedaan itulah yang justru memperkuat dan memperdalam cinta pasangan suami istri.
1. Saling menghargai antara pasangan suami istri.
Suami mengetahui dan menjalankan apa yang telah menjadi kewajiban dan juga haknya sebagai suami. Demikian pula sang istri. Mampu untuk menjalankan kewajiban seorang istri dan juga memperoleh apa yang menjadi haknya sebagai istri dan ibu dari anak-anak suaminya. Ini adalah merupakan salah satu ciri-ciri keluarga harmonis menurut Islam.
2. Menjaga hubungan baik suami istri.
Dalam hubungan rumah tangga yang harmonis dan seimbang suami istri berupaya saling melengkapi dan menyempurnakan. Mereka menyatu dan ikut merasakan apa yang dirasakan anggota keluarga yang lain. Mereka saling mengobati, saling membahagiakan dan menyatukan langkah dan tujuan, keduanya menyiapkan sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah.
3. Jangan malu untuk mengatakan cinta.
Perbanyaklah mengunggkapkan perasaan sayang dan cinta kepada pasangan. Tentunya yang benar-benar tulus dari lubuk hati yang dalam. Bukan hanya sekedar pemanis bibir saja. Dilakukan kepada pasangan masing-masing. Meskipun hal ini terlihat sederhana ternyata banyak pasangan yang masih sungkan mengatakan hal tersebut kepada pasangannya.
Padahal kata-kata cinta dapat menambah kemesraan dan keharmonisan rumah tangga. Dan jangan melupakan pula untuk memberikan kecupan kasih sayang baik kepada istri maupun pada anak-anak.
4. Saling percaya satu sama lain.
Ini juga merupakan salah satu modal utama yang harus dimiliki para pasangan hidup. Kita harus bisa menjaga kepercayaan yang diberikan pasangan hidup kita. Jangan sekali pun mengkhianati perasaan pasangan kita. Jagalah kepercayaan ini dengan baik. Baik kita maupun pasangan hidup kita hendaknya berjalan lurus sesuai tuntunan agama, maka yang akan tumbuh adalah rasa saling percaya dan tidak berfikiran buruk sangka terhadap pasangan.
5. Menerima kekurangan dan kelebihan pasangan hidup.
Di dunia ini, tentu saja tidak ada manusia yang sempurna. Apalagi manusia adalah tempat salah dan lupa. Rasanya kurang bijak, jika menganggap pasangan hidup kita seperti malaikat yang tak punya dosa. Yakinlah, di balik kekurangan pasangan hidup kita, pasti Allah SWT ciptakan berbagai kelebihannya.
Jangan pernah sekali-kali membandingkan pasangan hidup kita dengan pasangan hidup orang lain. Yakinlah, pasangan hidup yang dipilihkan Allah untuk kita, adalah yang terbaik, Insya Allah.
6. Membuang jauh berbagai perasaan negatif.
Perbedaan sikap dan pemikiran dalam sebuah keluarga adalah hal yang tak dapat terelakkan. Namun seiring dengan perjalanan waktu, perbedaan itulah yang justru memperkuat dan memperdalam cinta pasangan suami istri.
No comments:
Post a Comment