Islam adalah agama yang menyeru pada kecantikan dan
keindahan. Dimana kecantikan itu berupa kecantikan maknawi yaitu kecantikan
berupa jiwa,akhlak,sifat dan sikap.Karena itu dapat kita lihat di dalam Al Qur’an Al Karim kecantikan wajah atau
penampilan fisik pria ataupun wanita jarang disebut,kecuali hanya dua kali
saja. Pada penyebutan pertama ALLAH
memperingatkan Rasulullah untuk tidak tertipu pada kecantikan fisik orang-orang munafik karena penampilan seseorang tidak
mencerminkan siapa dirinya.memperingatkan Rasulullah untuk tidak tertipu pada kecantikan fisik orang-orang munafik karena penampilan seseorang tidak
Seperti dalam firman ALLAH AZZA WA JALLA:”Dan apabila kamu melihat mereka,tubuh-tubuh mereka membuatmu kagum. Dan jika mereka berkata-kata,kamu mendengarkan mereka. Mereka seakan-akan kayu yang tersandar.” (QS.Al Munafiqun:4)
Penyebutan yang kedua pada firman ALLAH: ”Tidak halal bagimu menikahi wanita-wanita sesudah itu dan tidak boleh (pula) mengganti mereka dengan istri-istri (yang lain),meskipun kecantikan mereka menarik hatimu,kecuali wanita-wanita (hamba sahaya) yang kamu miliki. Dan ALLAH Maha mengawasi segala sesuatu.” (QS.Al Ahzab:52)
Maksud dari ”kecantikan mereka” adalah keindahan dan kecantikan Rupa dan fisik wanita.
Al Hasan dan Asy Sya’abi mengatakan bahwa kecantikan yang di maksudkan ALLAH dalam ayat diatas adalah kecantikan yang tersirat pada wajah wanita bangsawan Quraisy yang bernama Asma binti Amis.
Asma binti Amis adalah istrti dari Ja’far bin Abi Thalib yang suaminya mati syahid. Kecantikan wajah beliau sangat terkenal di kalangan kaumnya sehingga Rasulullah Saw berkeinginan untuk menikahinya setelah beliau memperdalam keimanan wanita itu.
No comments:
Post a Comment