Manfaat Tanaman Kumis Kucing-diBloggerGado2 Adalah setelah
dilakukan penelitian, daun kumis kucing, mengandung glikosida orthosiphonin
yang berkhasiat melarutkan asam urat, fosfat dan oksalat dari tubuh. Terutama
yang berasal dari kandung kemih, empedu dan ginjal. Tanaman Obat kumis kucing
ini bisa digunakan untuk mengobati sejumlah penyakit seperti, infeksi ginjal
akut dan kronis, rematik, tekanan darah tinggi, kencing manis, kencing batu
serta infeksi kandung kencing.
Kumis kucing atau dalam bahasa latin disebut Orthosiphon Spicatus BBS, berbentuk semak, batangnya basah, tingginya bisa mencapai satu setengah meter. Tanaman ini bias tumbuh d itempat yang kering maupun basah pada ketinggian 700 meter di atas permukaan laut. Tanaman ini memiliki daun berbentuk telur taji, tepi daunnya bergerigi kasar. Bunganya mengeluarkan benang sari dan putik berwarna putih atau ungu. Tanaman ini memiliki sejumlah khasiat untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit. Daunnya mengandung kadar kalium (boorsma) yang cukup tinggi. Ia juga mengandung glikosida orthosiphonin yang berkhasiat untuk melarutkan asam urat, fosfat dan oksalat dari tubuh. Terutama dari kandung kemih, empedu dan ginjal.
Menurut buku Atlas Tumbuhan Obat Indonesia karya Dr. Setiawan Dalimartha, seperti dikutip situs pusat data perhimpunan rumah sakit seluruh Indonesia (Persi), bunga tanaman kumis kucing merupakan bunga majemuk dalam tandan yang keluar di ujung percabangan. Warnanya ungu pucat atau putih sedangkan benang sarinya lebih panjang dari tabung bunga. Buah kumis kucing berupa buah kotak dan berbentuk bulat telur. Tanaman ini bisa diperbanyak dengan biji maupun setek batang.
Herba tanaman ini rasanya manis namun sedikit pahit. Herba kumis kucing ini bisa digunakan untuk mengobati sejumlah penyakit yaitu infeksi ginjal akut dan kronis, rematik, tekanan darah tinggi, kencing manis, kencing batu serta infeksi kandung kencing. Untuk mengobati penyakit infeksi ginjal dan hipertensi, cuci 30 gram herba segar kumis kucing, herba daun sendok dan rumput lidah ular. Rebus itu semua dalam tigha gelas air sampai hanya tersisa satu gelas. Setelah dingin, saring airnya lalu diminum setengah gelas sebanyak dua kali sehari. (Tanaman Kumis Kucing Untuk Obat Ginjal).
Bagi yang menderita infeksi saluran kencing, sering buang air kecil (volume sedikit dan anyang-anyangan), bisa dicoba penyembuhannya dengan ramuan herba segar daun kumis kucing, meniran, dan akar alang-alang masing-masing 30 gram lalu dicuci sampai bersih. Bahan-bahan tersebut selanjutnya dipotong-potong seperlunya lalu direbus dalam tiga gelas air hingga hanya tersisa setengahnya. Setelah dingin, air tersebut kemudian diminum masing-masing setengah gelas sebanyak tiga kali sehari.
Untuk mengobati kencing batu, 90 gram herba kumis kucing dicuci bersih lalu direbus dalam satu liter air hingga mendidih dan tersisa 750 cc. Setelah dingin, minumlah sebanyak tiga kali sehari masing-masing sepertiga bagian. Minumlah ramuan ini hingga penyakitnya sembuh.
KHASIAT TANAMAN KUMIS KUCING
Memperlancar pengeluaran air kemih. Caranya: kumis kucing 30 gram, akar alang-alang 30 gram, meniran 30 gram. Semua dicuci sampai bersih, kemudian rebus dengan air sebanyak tiga gelas. Tunggu sampai mendidih, sampai tersisa kira-kira 1.5 gelas air. Kemudian ramuan tersebut diminum 3x sehari sebanyak setengah gelas.
Memperlancar pengeluaran air kemih. Caranya: kumis kucing 30 gram, akar alang-alang 30 gram, meniran 30 gram. Semua dicuci sampai bersih, kemudian rebus dengan air sebanyak tiga gelas. Tunggu sampai mendidih, sampai tersisa kira-kira 1.5 gelas air. Kemudian ramuan tersebut diminum 3x sehari sebanyak setengah gelas.
NYERI BUANG AIR SENI:
Cara I: Seduh dan minum
sejumput daun kumis kucing yang dikeringkan seperti teh, boleh juga kalau
diberi gula aren.
Cara II: 1 sendok daun kumis kucing yang dilumatkan, 7 batang
meniran, rebus dengan dua gelas air sampai air tinggal setengah. Minum air
rebusan itu sebanyak 3x sehari.
Cara I: 25 g daun kumis kucing, 25 g daun ngokilo, 25 g daun meniran dengan akarnya, 25 g daun keji beling, dicuci. Rebus dengan 4 gelas air sampai mendidih. Minum semua air rebusan itu dalam sehari.
Cara II: 3 genggam daun kumis kucing, 5 helai daun keji beling dicuci, rebus dengan 2 gelas air. Minum airnya 2x sehari, pagi dan sore, selama 10 hari. Sesudah 10 hari, ganti dengan air rebusan jagung muda, 1 x sehari. Hindari makan daging kambing.
REMATIK:
Sesendok kecil daun kumis kucing yang dilumatkan, 1 sendok makan daun meniran yang sudah dilumatkan juga, direbus dengan segelas air sampai airnya tinggal 3/4. Saring. Lalu diminum.
SAKIT PINGGANG:
7 helai daun dan 2 potong akar kumis kucing dicuci. Rebus dengan 1 gelas air. Biarkan satu malam, baru diminum.
RADANG GINJAL:
40 helai bunga dan daun kumis kucing, 3 belimbing wuluh tua dicuci, dihaluskan. Seduh dengan 2 gelas air. Minum 3x sehari. Lakukan selama 1 minggu.
MASUK ANGIN:
1 sendok daun kumis kucing dan direbus dengan segelas air sampai air tinggal setengah. Diminum sekaligus.
Demam: 100 g akar kumis kucing dicuci, rebus dengan 3 gelas air. Setelah mendidih, saring, dan ambil airnya. Minum air rebusan ini 1 gelas sehari. Jika Artikel ini bermanfaat Bagi Anda atau untuk Sahabat Anda atau keluarga Anda. Bagikan artikel ini agar lebih bermanfaat,terima kasih telah berkunjungnya.
No comments:
Post a Comment